Suatu hari,salah seorang ulama As-Salaf melihat seorang penganut ajaran sufi sedang berada di tepi sungai.Uniknya,orang ini tidak berada di tepi sungai,tapi di tengahnya.Dan letak keunikannya,orang itu tidak berada di atas perahu,melainkan berjalan di atas air,berusaha menyebrangi sungai dengan berjalan di atasnya tanpa bantuan alat apapun,Mengapung di atas air?Ya,begitulah
Ulama tersebut memperhatikan sang penganut sufi.Tak berapa lama terdengarlah suara keras “Gedeburrrrr”.Rupanya si sufi tercebur ke dalam sungai
“kenapa kamu tercebur?”tanya ulama tadi
“aku berusaha menyebrangi sungai ini dengan berjalan di atasnya”
“kenapa kamu gagal?”
“Ya,aku belum berhasil,konsentrasiku buyar”ujar si sufi
“apa yang kau lakukan untuk menyebrangi sungai tadi?”
“aku merapal beberapa ayat dalam Al-qur’an,hingga ribuan kali.Kata guruku itu dapay membuatku mengapung di atas air”si sufi mejelaskan.
“berapa lama engkau sudah melatihnya?”
“14 tahun”
“dan engkau belum berhasil juga?”
“Ya”
“Biar ku ajarkan engkau biar berhasil melakukannya”
“engkau bisa?”tanya si sufi
“tentu, bisa”
Si ulama pergi sejenak meninggalkan si sufi dan beberapa menit kemudian ia datang menemui si sufi di atas sungai,dengan membaca beberapa ayat Al-qur’an,sambil mendayung perahunya
si sufi “???”
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Imam Syafi’i pernah mengatakan:kalau engkau melihat orang bisa mengapung di atas air atau terbang di udara.janganlah terkejut.Jangan engkau menganggapnya sebagai orang shalih sebelum engkau mengujinya dengan kitab Allah dan sunnah Rasulullah.Artinya orang yeng melakukan hal itu bisa jadi karena karamah dari Allah,karena ia wali Allahdan bisa jadi karena sihir.Salah satu perbedaan perbedaan antara karamah dan sihir adalah bahwa sihir itu di pelajari,dan ia berasal dari syaitan meski yang melakukan tidak menyadari.Sementara karamah itu tidak di pelajari,datang dari Allah dan terkadang orang yang melakukannya tidak menginginkannya,bahkan tidak menyadari adanya karamah tersebut.
Orang yang memiliki ilmu sihir selalu berusaha menampakkan diri di hadapan orang,sementara wali yang memiliki karamah tidak suka menampakkan di hadapan orang.Si sufi tadi telah menggunakan ayat-ayat Allah ‘azza wa jalla dengancara yang bid’ah,dengan cara di baca ribuan kali untuk memperoleh kekuatan gaib,karena kebid’ahan itulah,maka setan memberinya kekuatan.Ia menganggapnya sebagai karamah padahal itu sihir
wallahu’alam
0 komentar:
Posting Komentar